Ceita Ngentot - Bi Eha Pembantuku Yang Sintal

| Foto Bugil ABG SMP SMA | Memek Mulus Perawan | Memek Basah Cewek Orgasme | Gambar Telanjang Artis Model | Cerita Memek Bugil | Video Memek Tembem 3GP

Bi Eha sudah CUKUP lama menjadi pembantu di Rumah Tuan Hartono. Suami merupakan years SIBOR besarbesaran BEKERJA di sana. Bi Eha merasa kerasan KARENA Keluarga Tuan Hartono CUKUP BAIK memperlakukannya bahkan memberikan lebih Bahasa Dari Apa Yang diharapkan Oleh seorang pembantu. Bi Eha Sadar Akan Hal inisial, terutama Akan kebaikan Tuan Hartono, Yang dianggapnya terlalu berlebihan. Namun besarbesaran tak begitu memikirkannya. Sepanjang hidupnya Terjamin, iapun dapat menabung kelebihannya untuk Jaminan Hari Tua. Perkara kelakuan Tuan Hartono Yang Selalu Minta dilayani Severe kebetulan istrinya tak ADA di Rumah, ITU adalah perkara Lain. Ia tak memperdulikannya bahkan Ikut menikmati pula.
Walaupun orangutan kampung, Bi Eha tergolong Wanita Yang menarik. Usianya tidak terlalu Tua, Sekitar 32 Tahunan. Penampilannya tidak seperti Perempuan desa. Ia pandai merawat tubuhnya sehingga nampak Masih sintal Dan menggairahkan. Bahkan Tuan Hartono Ulasan Sangat Tergila-gila melihat kedua payudaranya Yang montok Dan kenyal. Kulitnya BACAKAN Gelap namun terawat Anak sepengendali Dan Halus. Soal Wajah meski tidak tergolong cantik namun memiliki Daya tarik tersendiri. Sensual! Begitu kata Tuan hartono SAAT PERTAMA Kali mereka bercinta di Belakang dapur yang suatu ketika.
Dalam, usianya Yang tidak tergolong Muda Suami, Bi Eha - janda Yang sudah lama ditinggal suami - Masih memiliki gairah Yang Tinggi, KARENA ternyata selain berselingkuh Artikel Baru majikannya, besarbesaran pernah bercinta pula Artikel Baru Kang Ujang, Satpam Penjaga Rumah. Perselingkuhannya Artikel Baru Kang Ujang berawal ketika besarbesaran lama ditinggalkan Oleh Tuan Hartono Yang Sedang pergi Ke Luar Negeri selama sebulan Penuh. Selama ITU pula Bi Eha merasa kesepian, tak ADA Lelaki Yang mengisi kekosongannya. Apalagi di SAAT ITU Udara malam saja Terasa begitu menusuk Tulang. Tak Tahan Oleh gairahnya Yang meletup-letup, besarbesaran Nekat menggoda Satpam ITU untuk diajak Ke Atas ranjangnya di KAMAR Belakang.
Malam ITU, Bi Eha Dilaporkan Tak Bisa tidur. Ia gelisah tak menentu. Bergulingan di Atas Ranjang. Tubuhnya menggigil saking tak tahannya menahan gairah seksnya Gelora Yang menggebu-gebu. Malam Suami besarbesaran tak mungkin menantikan kehadiran Tuan Hartono Dalam, pelukannya KARENA ADA istrinya di Rumah. Perasaannya semakin gundah kala membayangkan SAAT ITU Tuan Hartono Tengah menggauli istrinya. Ia bayangkan istrinya ITU Pasti Akan tersengal-Sengal menghadapi gempuran Tuan Hartono Yang memiliki 'senjata' Dahsyat. Bayangan batang kontol Tuan Hartono Yang Besar Dan Panjang ITU Serta keperkasaannya semakin membuat Bi Eha nelangsa menahan nafsu syahwatnya SENDIRI. Sebenarnya terpikir untuk memanggil Kang Ujang untuk menggantikannya namun besarbesaran Tak Berani selama majikannya ADA di Rumah. Kalau ketahuan Hancur sudah akibatnya Nasib mereka Nantinya. Akhirnya Bi Eha hanya Bisa mengeluh SENDIRI di Ranjang Tak Terasa sampai gairahnya terbawa tidur.
Dalam, mimpinya Bi Eha merasakan gerayangan lembut sekujur tubuhnya Ke. Ia menggeliat Penuh kenikmatan Atas sentuhan jemari Kekar ​​Milik Tuan Hartono. Menggerayang melucuti Kancing baju tidurnya hingga Terbuka Lebar, mempertontonkan kedua buah dadanya Yang Padat Berisi mengkal. Tanpa Sadar Bi Eha mengigau Sambil membusungkan dadanya.
"Remas .. uugghh .. isep putingnya .. aduuhh enaknya .. "
Kedua Tangan Bi Eha memegang Kepala ITU Dan membenamkannya Ke dadanya. Tubuhnya menggeliat mengikuti jilatan di kedua putingnya. Bi Eha terengah-engah saking menikmati Sedotan Dan remasan di kedua payudaranya, sampai-sampai besarbesaran terbangun Bahasa Dari mimpinya.
Perlahan besarbesaran membuka kedua matanya Sambil merasakan mimpinya Masih Terasa meski sudah terbangun. Penghasilan kena pajak matanya Terbuka, besarbesaran baru Negara Sadar bahwa ternyata tidak besarbesaran Sedang Mimpi. Ia menengok Ke Bawah Dan ternyata ADA seseorang Tengah menggumuli bukit kembarnya Artikel Baru Penuh nafsu. Ia mengira Tuan Hartono Yang Sedang mencumbuinya. Dalam, Hati besarbesaran bersorak kegirangan sekaligus Heran Atas keberanian majikannya inisial meski sang Istri ADA di Rumah. Apa tidak Takut ketahuan. Tiba-Tiba besarbesaran SENDIRI Yang merasa ketakutan. Bagaimana kalau istrinya Datang?
Bi Eha Langsung Bangkit Dan mendorong tubuh Yang menindihnya Dan hendak mengingatkan Tuan Hartono Akan situasi Yang tidak memungkinkan inisial. Namun belum Sempat Ucapan keluar, besarbesaran melihat ternyata orangutan ITU Bukan Tuan Hartono?! Yang lebih mengejutkannya Lagi ternyata orangutan ITU tidak Lain adalah Andre, putra majikannya Tunggal Yang Masih berumur 15 Tahunan!?
"Den Andre?!" Pekiknya Sambil menahan suaranya.
"Den ngapain di KAMAR Bibi?" Tanyanya Lagi kebingungan melihat Wajah Andre Yang merah padam.
Mungkin KARENA birahi bercampur malu ketahuan kelakuan nakalnya.
"Bi .. ngghh .. anu .. ma-maafin Andre .. "Katanya Artikel Baru Suara memelas.
Kepalanya tertunduk tak Berani menatap Wajah Bi Eha.
"TAPI .. barusan nga .. ngapain? "tanyanya Lagi KARENA tak pernah menyangka Anak majikannya Berani berbuat seperti ITU padanya.
"Andre .. ngghh .. tadinya mau Minta tolong Bibi bikinin penbangunan .. "Katanya menjelaskan.
"TAPI waktu liat Bibi Lagi tidur Sambil menggeliat-geliat. . ngghh .. Andre nggak Tahan .. "Katanya kemudian.
"Oohh .. Den Andre .. ITU nggak Boleh. Nanti kalau ketahuan Papa Mama gimana? "Tanya Bi Eha.
"Andre Tahu ITU salat .. TAPI .. ngghh .. "Jawab Andre ragu-ragu.
"TAPI kenapa?" Tanya Bi Eha Penasaran
"Andre pengen kayak Kang Ujang .." jawabnya kemudian.
Kepala Bi Eha bagaikan disamber Geledek mendengar Ucapan Andre. Berarti dia Tahu perbuatannya Artikel Baru Satpam ITU, kata hatinya Panik. Wah bagaimana Suami?
"Kenapa Den Andre pengen ITU?" Tanyanya kemudian Artikel Baru lembut.
"Andre sering ngebayangin Bibi .. JUGA .. ngghh .. anu .. "
"Anu apa?" Desak Bi Eha makin Penasaran.
"Andre Suka ngintip .. Bibi Lagi mandi, "akunya Sambil melirik Ke arah Pakaian tidur Bi Eha Yang sudah Terbuka Lebar.
Andre melenguh Panjang menyaksikan bukit montok Kembar Yang menggantung tegak di dada pengasuhnya ITU. Bi Eha Artikel Baru Refleks merapikan bajunya untuk menutupi dadanya Yang Telanjang. Kurang ajar mata Anak bau kencur inisial, gerutu Bi Eha Dalam, Hati. Nggak JAUH Beda Artikel Baru Bapaknya.
"Boleh khan Bi?" Kata Andre kemudian.
"Boleh apa?" SENTAK Bi Eha MULAI sewot.
"Boleh ITU .. ngghh .. anu .. kayak tadi .. "pinta Andre Tanpa rasa bersalah Seraya mendekati Dilaporkan Bi Eha.
"Den Andre JANGAN kurang ajar begitu sama Perempuan ..," Katanya Seraya mundur menjauhi Anak ITU. "Nggak Boleh!"
"Kok Kang Ujang Boleh? Nanti Andre bilangin lho .. "kata Andre mengancam.
"Eh JANGAN! Nggak Boleh Bilang Ke siapa-siapa. . "Kata Bi Eha Panik.
"Kalau gitu Boleh dong Andre?"
Kurang ajar bener Anak inisial, Berani-beraninya mengancam, makinya Dalam, Hati. TAPI bagaimana kalau besarbesaran Bilang-Bilang sama orangutan berbaring. Oh JANGAN. JANGAN sampai! Bi Eha berpikir keras bagaimana caranya agar Anak inisial dapat dikuasai agar tak Cerita kepada Yang berbaring. Bi Eha Lalu tersenyum kepada Andre Seraya Meraih tangannya.
"Den Andre mau pegang Suami?" Katanya kemudian Sambil menaruh Tangan Andre Ke Atas buah dadanya.
"Iya .. ii-iiya .., "Katanya Sambil menyeringai Gembira.
Andre meremas kedua bukit Kembar Milik Bi Eha Artikel Baru Dan prabayar bebas sepuas-puasnya. "Gimana Den .. enak nggak? "Tanya Bi Eha Sambil melirik Wajah Anak ITU.
"Tampan JUGA Anak inisial, walau Masih ingusan TAPI besarbesaran Tetap seorang Lelaki JUGA", Pikir Bi Eha.
Bukankah Tadi besarbesaran merindukan kehadiran seorang Lelaki untuk memuaskan rasa dahaga Yang demikian menggelegak? Mungkin Saja Anak Suami tidak Sesuai Artikel Baru Apa Yang diharapkan, tetapi bahasa Dari FUNDS tidak sama Sekali?
Penghasilan kena pajak berpikiran seperti ITU, Bi Eha menjadi Penasaran. Ingin Tahu bagaimana rasanya bercinta Artikel Baru Anak di Bawah umur. Tentunya Masih polos, lugu Dan Perlu diajarkan. Mengingat inisial Hal Bi Eha jadi terangsang. Keinginannya untuk bercinta semakin menggebu-gebu. Kalau Saja Lelaki Suami adalah Tuan Hartono, tentunya sudah besarbesaran terkam sejak Tadi Dan menggumuli batang kontolnya untuk memuaskan nafsunya Yang sudah Ke ubun-ubun. TAPI tunggu Dulu. Ia Masih Anak-Anak. JANGAN sampai besarbesaran kaget Dan Malah Akan membuatnya ketakutan.
Lalu besarbesaran biarkan Andre meremas-remas buah dadanya sesuka Hati. Dadanya sengaja dibusungkan agar Anak inisial dapat melihat jelas Artikel Baru Keindahan buah dadanya Yang memucat dibanggakan. Andre mencoba memilin-milin putingnya Sambil melirik Ke Wajah Bi Eha Yang nampak meringis seperti menahan sesuatu.
"Sakit Bi?" Tanyanya.
"Nggak Den. Terus aja. JANGAN berhenti. Ya begitu .. Terus Sambil diremas .. uugghh .. "
Andre mengikuti * Semua perintah Bi Eha. Ia menikmati Sekali remasannya. Begitu kenyal, montok Dan oohh asyik Sekali! Pikir Andre Dalam, Hati. Entah kenapa Tiba-Tiba besarbesaran ingin mencium buah dada ITU Dan mengemot putingnya seperti ketika besarbesaran Masih Bayi.
Bi Eha terperanjat Akan perubahan inisial sekaligus Senang KARENA ITU Sedotan meski tidak semahir Lelaki dewasa TAPI CUKUP membuatnya terangsang Hebat. Apalagi Tangan Andre satunya Lagi sudah MULAI Berani mengelus-elus pahanya Dan merambat Naik di Balik baju tidurnya. Perasaan Bi Eha Seraya Melayang Artikel Baru cumbuan inisial. Ia sudah tak sabar Menunggu gerayangan Tangan Andre di Balik roknya segera sampai Ke Pangkal pahanya. TAPI nampaknya tidak sampai-sampai. Akhirnya Bi Eha mendorong Tangan ITU menyusup lebih Dalam, Dan Langsung menyentuh daerah adalah pagar sensitif. Bi Eha memang tak pernah memakai Pakaian Dalam, kalau Sedang tidur. "Tidak prabayar bebas", Katanya.
Andre terperanjat begitu jemarinya menyentuh daerah adalah Yang Terasa begitu Hangat Dan lembab. Hampir Saja besarbesaran menarik Lagi tangannya kalau tidak ditahan Oleh Bi Eha.
"Nggak apa-APA .. pegang aja .. pelan-pelan. . ya .. Terus .. begitu .. ya .. teruusshh .. uggh Den enaak! "
Andre Semangat mendengar erangan Bi Eha Yang begitu merangsang. Sambil Terus mengemot puting susunya, jemarinya MULAI Berani mempermainkan kemaluan Bi Eha BIBIR. Terasa Hangat Dan: sedikit basah. Dicoba-cobanya menusuk celah di ANTARA BIBIR ITU. Terdengar Bi Eha melenguh. Andre meneruskan tusukannya. Cairan Yang MULAI rembes di daerah adalah ITU membuat jari Andre mudah melesak Ke Dalam, Dan Terus semakin Dalam,.
"Akhh .. Den masukin terusshh .. ya begitu. Oohh Den Andre pinter! "Desah Bi Eha MULAI meracau ucapannya saking hebatnya rangsangan Ke sekujur tubuhnya.
Sambil Terus menyuruh Andre berbuat inisial Dan ITU. Tangan Bi Eha MULAI menggerayang Ke tubuh Andre. PERTAMA-tama besarbesaran lucuti Pakaian atasnya kemudian melepaskan ikat pinggangnnya Dan Langsung Ke merogoh Balik Celana Dalam, Anak ITU.
"Mmmpphh ..", desah Bi Eha begitu merasakan batang kontol Anak ITU sudah keras seperti baja.
Ia melirik Ke Bawah Dan melihat batang Andre mengacung Tegang Sekali. Boleh JUGA Anak inisial. Meski tidak Taxes bapaknya, TAPI CUKUP Besar untuk ukuran Anak seumurnya. Tangan Bi Eha mengocok perlahan batang ITU. Andre melenguh keenakan.
"Oouhhgghh .. Bii .. uueeanaakkhh! "Pekik Andre perlahan.
Bi Eha tersenyum Senang melihatnya. Anak inisial semakin menggemaskan Saja. Kepolosan Dan keluguannya membuat Bi Eha semakin terangsang Dan Tak Tahan menghadapi emotan bibirnya di puting susunya Dan Gerakan jemarinya di Dalam, liang mem * knya. Rasanya tak besarbesaran KUAT menahan desakan Hebat Bahasa Dari Dalam, dirinya. Tubuhnya Bergetar .. Lalu .., Bi Eha merasakan semburan Hangat Bahasa Dari Dalam, dirinya berkali-Kali. Ia sudah orgasme. Heran JUGA. Tak seperti biasanya besarbesaran secepat ITU mencapai Puncak kenikmatan. Entah kenapa. Mungkin KARENA Bahasa Dari Tadi besarbesaran sudah terlanjur bernafsu ditambah pengalaman baru Negara Artikel Baru Anak di Bawah umur, telah membuatnya CEPAT orgasme.
Andre terperangah menyaksikan Ekspresi Wajah Bi Eha Yang nampak begitu menikmatinya. Guncangan tubuhnya membuat Andre menghentikan gerakannya. Ia terpesona melihatnya. Ia Takut Malah membuat Bi Eha kesakitan.
"Bi? Bibi kenapa? Nggak apa-APA khan? "Tanyanya demikian polos.
"Nggak sayang .. Bibi justru Sedang menikmati perbuatan Den Andre, "demikian kata Bi Eha Seraya diciumi Wajah tampan Anak ITU.
Artikel Baru Penuh nafsu, BIBIR Andre dikulum, dijilati SEMENTARA kedua tangannya menggerayang Ke sekujur tubuh Anak Muda inisial. Andre Senang melihat kegarangan Bi Eha. Ia balas menyerang Artikel Baru meremas-remas kedua Payudara pengasuhnya inisial, Lalu mempermainkan putingnya.
"Aduh Den .. Sekali enak. Den Andre pinter .. uugghh! "erang Bi Eha kenikmatan.
Bi Eha BENAR-BENAR menyukai Anak inisial. Ia ingin memberikan Yang terbaik buat majikan mudanya inisial. Ingin memberikan kenikmatan Yang Tak Akan pernah besarbesaran lupakan. Ia Yakin Andre Masih perjaka tulen. Bi Eha semakin terangsang membayangkan nikmatnya semburan Cairan mani perjaka. Lalu besarbesaran mendorong tubuh Andre hingga telentang Lurus di Ranjang Dan MULAI menciuminya Bahasa Dari Atas hingga Bawah. Lidahnya menyapu-nyapu di sekitar kemaluan Andre. Melumat batang Yang sudah tegak Bagai besi tiang pancang Dan megulumnya Artikel Baru Penuh nafsu.
Tubuh Andre berguncang keras merasakan nikmatnya cumbuan Yang begitu Lihai. Apalagi SAAT Lidah Bi Eha mempermainkan biji pelernya, kemudian melata-lata Ke sekujur batang kemaluannya. Andre merasakan BAGIAN Bawah perutnya berkedut-kedut akibat jilatan ITU. Bahkan saking enaknya, Andre merasa tak Sanggup Lagi menahan desakan Yang Akan menyembur Bahasa Dari Ujung Moncong kemaluannya. Bi Eha rupanya merasakan Hal ITU. Ia tak menginginkannya. Artikel Baru CEPAT besarbesaran melepaskan kulumannya Dan Langsung memencet Pangkal batang kemaluan Andre sehingga tidak Langsung menyembur.
"Akh Bi .. kenapa? "Tanya Andre bingung KARENA barusan besarbesaran merasakan udara maninya muncrat Akan TAPI Tiba-Tiba tidak jadi.
"Nggak apa-APA. Tenang Saja, Den. Biar tambah enak, "jawabnya Seraya Naik Ke Atas tubuh Andre.
Artikel Baru posisi jongkok Dan kedua pedagang kaki mengangkang, Bi Eha mengarahkan batang kontol Andre persisten Ke arah liang mem * knya. Perlahan-Lahan tubuh Bi Eha turun-Sambil memegang kontol Andre Yang sudah MULAI masuk.
"Uugghh .. enak nggak Den? "
"Aduuhh .. Bi Eha .. sedaapphh ..! "Pekiknya.
Andre merasakan batang kontolnya seperti disedot liang mem * k Bi Eha. Terasa Sekali kedutan-kedutannya. Ia Lalu menggerakan pantatnya Naik turun-. Konotlnya Bergerak ceapt keluar masuk liang nikmat ITU. Bi Eha tak mau Kalah. Pantatnya bergoyang Ke Kanan-kiri mengimbangi tusukan kontol Andre.
"Auugghh Deenn .. uueennaakk! "JERIT Bi Eha seperti kesetanan.
"Terus Den, JANGAN berhenti. Ya tusuk Ke in situ .. auughgg .. aakkhh .. "
Andre mempercepat gerakannya KARENA MULAI merasakan udara maninya Akan muncrat.
"Bi .. SAYA mau keluaarr .. "Jeritnya.
"Iya Den .. ayo .. keluarin aja. Bibi JUGA mau keluar .. ya terusshh .. oohh teruss .. "Katanya tersengal-Sengal.
Andre mencoba bertahan sekuat Tenaga Dan Terus menggenjot liang mem * k Bi Eha Artikel Baru tusukan bertubi-tubi sampai akhirnya kewalahan menghadapi goyangan pinggul Wanita berpengalaman inisial. Badannya sampai terangkat Ke Atas Dan Sambil memeluk tubuh Bi Eha ERat-ERat, Andre menyemburkan Cairan kentalnya berkali-Kali.
"Crot .. croott .. Crott! "
"Aaakkhh .." Bi Eha JUGA mengalami orgasme.
Sekujur tubuhnya Bergetar Hebat Dalam, pelukan ERat Andre.
"Ooohh .. Deenn .. Hebat Sekali .. "
Kedua insan Yang Tengah Lupa daratan inisial bergulingan di Atas Ranjang merasakan Sisa-Sisa Akhir Bahasa Dari kenikmatan inisial. Nafas mereka tersengal-Sengal. Peluh membasahi seluruh tubuh mereka meski Udara malam saja di Luar CUKUP Dingin. Nampak senyum Bi Eha mengebang di bibirnya. Penuh Artikel Baru kepuasan. Ia melirik genit kepada Andre.
"Gimana Den. Enak khan? "
"Iya Bi, enak Sekali," Jawab Andre Seraya memeluk Bi Eha.
Tangannya mencolek nakal Ke buah dada Bi Eha Yang menggelantung persisten di DEPAN mukanya.
"Ih Aden nakal," Katanya semakin genit.
Tangan Bi Eha Dilaporkan merayap Ke arah batang kontol Andre Yang sudah Lemas. Mengelus-elus perlahan hingga batang ITU MULAI memperlihatkan Dilaporkan kehidupannya.
"Bibi isep Lagi ya Den?"
Andre hanya mengangguk Dan Bisa Dilaporkan merasakan hangatnya mulut Bi Eha ketika mengulum kontolnya. Mereka Dilaporkan bercumbu Tanpa Mengenal waktu Dan baru Negara berhenti ketika terdengar Kokok ayam bersahutan. Andre meninggalkan KAMAR Bi Eha Artikel Baru tubuh lunglai. Habis sudah tenaganya KARENA bercinta semalaman. TAPI nampak wajahnya Berseri-seri KARENA ITU besarbesaran malam saja sudah merasakan pengalaman Yang Luar Biasa.
sumber : http://www.bukitdewasa.com/2013/07/cerita-ngentot-tante-murniah-yang.html

INFO CWEK BISPAK BISA ANDA LIHAT