Jadi Anggota Geng Motor XTC, Bayar Rp 5000

 Seorang senior geng motor XTC yang sudah bergabung sejak 1994, Juanda Setiawan menceritakan bagaimana dirinya bergabung dengan geng motor tersebut.

"Pertama, saya membayar Rp 5000 untuk biaya registrasi," kata Juanda yang biasa disapa Iyang, akhir Mei lalu. Uang itu, kata dia, nantinya akan dipakai untuk merayakan hari jadi XTC.


Iyang mengaku menjadi pendiri XTC distrik Ciwastra, Bandung. Sejak 1994, distrik ini memperoleh dukungan dan dekat dengan masyarakat Ciwastra. “Kalau malam, kami suka begadang, jadi kami menjaga keamanan sekitar juga,” kata Iyang. Ciwastra adalah distrik XTC dengan anggota terbanyak di Jawa Barat.

Pada mulanya, tahun 1986, persaingan antar geng di kota Bandung hanya di arena balap saja. Namun semakin hari semakin menjadi, sehingga pada awal 1990-an mereka sering bentrok dengan rivalnya di jalanan. “Tapi kami tidak pernah mengganggu masyarakat,” kata Iyang. Dia menambahkan, XTC memilih tempat yang jauh dari masyarakat jika ingin bertarung dengan rivalnya.

Persaingan antar geng motor di Bandung ini, menurut dia, semakin kompetitif dan bukan hanya adu fisik. Iyang bercerita, dirinya pernah menemukan kasus seorang pemuda yang ditangkap karena menjambret tas seorang pengendara jalan. Kepada polisi, pemuda ini mengaku anggota geng motor XTC. "Padahal dia anggota sebuah geng motor yang sudah lama menjadi rival XTC," katanya.

Kini, Iyang melanjutkan, ada perbedaan ketika dia sudah memasuki jajaran senior XTC. Jika dirinya bertemu sang rival, kini dirinya sudah tidak lagi merasakan persaingan antar geng. Dia mengakui, bentrokan yang dulu pernah dia lakukan adalah bagian dari masa labilnya sebagai anak SMA. sumber

INFO CWEK BISPAK BISA ANDA LIHAT